Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

SYUKUR

 Syukur akan terus menambah nikmat dan membuat nikmat itu terus ada. Hakekat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Ibnu Abid Dunya menyebutkan hadits dari ‘Abdullah bin Shalih, ia berkata bahwa telah menceritakan padanya Abu Zuhair Yahya bin ‘Athorid Al Qurosyiy, dari bapaknya, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لا يرزق الله عبدا الشكر فيحرمه الزيادة “Allah tidak mengaruniakan syukur pada hamba dan sulit sekali ia mendapatkan tambahan nikmat setelah itu. Karena Allah Ta’ala berfirman, لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ “Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.” (QS. Ibrahim: 7)  (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 124) Al Hasan Al Bashri berkata, “Sesungguhnya Allah memberi nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak mensyukurinya, maka nikmat tersebut berbalik jadi siksa.” Ibnul Qayyim berkata, “Oleh karenanya orang yang bersyukur dise...

Hidup Susah.? Lihat Sholat Shubuh mu

 السَّلاَم علیکم ْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكـَـاتُهْ بِسْــــــــــــــــــــــم اللّهِ 🍂" JIKA HIDUPMU SERING SUSAH, LIHATLAH SHALAT SUBUHMU..???  Waktu saya dalam kesusahan hidup, pernah kadang terbersit "Ya ALLAH, kan saya sudah melakukan semuanya, Sholat sudah, ngaji sudah, sedekah sudah kok tetap saja ada masalah???" Begitulah kita, kalo boleh demo dengan ALLAH, mungkin kita juga pernah merasakan. Ternyata kesusahan yang ALLAH hadirkan tadi karena ALLAH SAYANG dan akan memberikan HADIAH. Apa hadiahnya??? ILMU lah hadiahnya. Kalau tidak diingatkan saya tidak akan memikirkannya. Dari situlah saya coba cari tahu, apa yang salah? Saya mulai 'TAFAKUR ...' dari sekian... kesalahan dan dosa yang dilakukan, baik yang benar-benar dosa maupun dosa yang dilakukan saat ibadah. Yang mencolok adalah ketika saya sadar sholat subuh saya sering terlambat. Berawal dari guru saya cerita, beliau juga pernah babak belur waktu muda dan setelah dicek karena sholat subuhnya asal-as...

KEUTAMAAN DAN SEJARAH PUASA ASYURA.

Keutamaan Puasa Asyura dan Sejarahnya oleh Syahrul Fatwa Apa saja keutamaan puasa Asyura dan bagaimanakah sejarahnya? Daftar Isi 1. Sejarah Puasa Asyura 2. Keutamaan Puasa Asyura Sejarah Puasa Asyura ‘Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharrom[1]. Dia adalah hari yang mulia. Menyimpan sejarah yang mendalam, tak bisa dilupakan. Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A’syuro. Nabi bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”. Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa.[2] Nabi dalam berpuasa ‘Asyura mengalami empat fase[3]; Fase pertama: Beliau berpuasa di Mekkah dan tidak memerintahkan manusia untuk berpuasa. Aisyah menuturkan: “Dahulu orang Quraisy berpuas...

AZAB ALLAH KEPADA PELAKU HOMO SEKSUAL

  ▶️ AZAB ALLAH UNTUK PELAKU HOMOSEKSUAL Pada zaman yang semakin tua ini telah banyak sekali bermunculan perilaku-perilaku yang menyimpang yang hendaknya kita hindari salah satunya adalah menjalin hubungan sesama jenis. Pada dasarnya praktik penyimpangan seperti ini sudah muncul lama, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ﴿ ﴾إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Apakah kamu mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun sebelum kamu di dunia ini? Sesungguhnya kamu benar-benar mendatangi laki-laki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada perempuan, bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al-’Araf [7]: 80-81) Keberadaaan orang-orang yang memiliki perilaku penyimpangan ini seharusnya m...

Waktu yang disunatkan Berwudhu

* Pertanyaan: Kapan saja kita disunnahkan untuk berwudhu? Jawaban: Alhamdulillah, ash-shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah, wa ‘ala alihi wa man walah, amma ba’du, Disunnahkan untuk berwudhu dalam kondisi-kondisi berikut ini: 1. Ketika hendak membaca Al-Qur’an tanpa menyentuh mushaf 2. Ketika hendak berdzikir Pada dua keadaan di atas, dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Berdasarkan hadits dari Muhajir bin Qunfudz radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: إنِّي كَرِهتُ أنْ أذكُرَ اللهَ عزَّ وجلَّ إلَّا على طُهرٍ. أو قال: على طَهارةٍ “Aku tidak suka untuk berdzikir kepada Allah ‘azza wa jalla kecuali dalam keadaan suci atau sudah bersuci” (HR. Abu Daud no.17, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud). Dan membaca Al-Qur’an termasuk dzikir, bahkan ia adalah dzikir yang paling utama. 3. Setelah menguburkan mayit Berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, مِنْ غَسْلِها الغُسلُ ومِنْ حمْلِها الوضوءُ “Siapa yang memandikan mayit, maka hendaknya mandi....

Allah tidak melihat Raut Wajah Seseorang

 Hadits ini menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menilai seseorang dengan rupa, Allah tidak menilai seseorang dengan kekayaan. Sebagaimana dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ. “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim) Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya- Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: رُبَّ أَشْعثَ أغبرَ مدْفُوعٍ بالأَبْوَابِ لَوْ أَقْسمَ عَلَى اللَّهِ لأَبرَّهُ “Berapa banyak orang yang rambutnya acak-acakan berdebu, tertolak di pintu-pintu (maksudnya orang ini orang yang miskin, orang yang susah, orang yang tidak punya kedudukan sama sekali. Jika ia dia datang ke sebuah rumah untuk meminta pertolongan, ia tertolak bahkan diusir), tapi kalau ia sudah bersumpah atas nama Allah, Allah langsung ijaba...

Panduan Dzikir Malam 1 Muharam

Gambar
  Beranda     Hukum Islam     Ubudiyah Hukum Islam Ubudiyah Zikir dan Doa Panduan Dzikir Malam 1 Muharram Penulis   Fitha Ayun Lutvia Nitha  - 14 Juli 2023 212   0 Close Ads X Panduan Dzikir Malam 1 Muharram BincangSyariah.Com – Bulan  Dzulhijjah  akan segera berakhir. Maka tak lama lagi kita akan berjumpa dengan bulan Muharram, yakni bulan pertama di awal Tahun Baru  Hijriah . Oleh karenanya ketika memasuki bulan Muharram tersebut, sebagai umat muslim hendaknya memperbanyak dzikir dan doa agar terjaga dari hal-hal yang tidak baik selama setahun ini. Inilah panduan dzikir malam 1 Muharram. Jika dilihat dalam kalender malam Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah diperingati pada hari Selasa, 18 Juli 2022 setelah Sholat Magrib. Berikut ini panduan amalan dzikir malam 1 Muharram yang dihimpun oleh KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., Wakil Rais Syuriyah PCNU Jombang dan KH. Abdul Nashir Fattah, Rois Syuriah PCNU Jombang, selengkapnya yakni: Membaca S...

Fikih Seputar Makmum Masbug

  Fikih Seputar Makmum Masbuq Makmum masbuq adalah orang yang tidak memulai shalat bersama imam. Ada beberapa pembahasannya yang terkait dengan makmum masbuq, diantaranya: Batasan Teranggap Mendapatkan Raka’at Jumhur ulama mengatakan bahwa seseorang yang shalat dianggap idrak ar rak’ah (mendapatkan rakaat) dalam shalat jama’ah jika ia mendapati rukuk bersama imam. Diantara dalilnya adalah hadits Abu Bakrah Nafi’ bin Al Harits radhiallahu’anhu: أنَّهُ انْتَهَى إلى النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ وهو رَاكِعٌ، فَرَكَعَ قَبْلَ أنْ يَصِلَ إلى الصَّفِّ، فَذَكَرَ ذلكَ للنبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ فَقالَ: زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا ولَا تَعُدْ “Ia mendapati Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dalam keadaan rukuk, maka ia pun rukuk sebelum ia berjalan masuk ke shaf. Maka hal ini pun disampaikan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda: semoga Allah menambahkan semangat kepadamu wahai Abu Bakrah, namun shalatmu tidak perlu diulang” (HR. Bukhari no.783). Dalam hadits ini, Nab...

Sandarkan Urusan mu hanya Kepada Allah Semata.

 ﷽ Yang bersandar pada sebuah tiang akan sangat takut tiangnya diambil, karena dia akan terguling, akan terjatuh. Bersandar kepada sebuah kursi, takut kursinya diambil. Begitulah permisalan orang-orang yang panik dalam kehidupan ini ketika dia bersandar kepada kedudukannya, bersandar kepada hartanya, bersandar kepada penghasilannya, bersandar kepada kekuatan fisiknya, bersandar kepada depositonya, atau sandaran-sandaran yang lainnya. Padahal, semua yang kita sandari sangat mudah bagi Allah, atau akan ‘sangat mudah sekali’ bagi Allah mengambil apa saja yang kita sandari. Oleh karena itu, jangan bersandar kepada gaji atau pula bersandar kepada tabungan.  Punya tabungan uang, mudah bagi Allah untuk mengambilnya. Cukup saja dibuat urusan kita sulit sehingga kita harus mengganti dan lebih besar dari tabungan kita. Punya otak cerdas, tidak layak membuat kita bergantung pada otak kita. Cukup dengan kepleset menginjak kulit pisang kemudian terjatuh dengan kepala bagian belakang memben...