Al - Wafa Membalas Jasa
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki sifat yang sangat mulia, yaitu beliau tidak pernah menolak orang yang meminta. Makanya di dalam Al-Qur’an, sifat dermawan disebutkan dalam beberapa tingkatan: 1 Al-‘Aṭa’ (العطاء): Orang yang memberi ketika diminta, sesuai dengan yang diminta. 2 Al-Karam (الكرم): Orang yang memberi sebelum diminta, bahkan memberikan lebih dari yang diminta. 3 Al-Jud (الجود): Orang yang peka terhadap kebutuhan orang lain tanpa diminta. Misalnya, melihat tetangga tidak memasak karena tidak ada asap dari dapurnya, lalu menawarkan makanan. 4 Al-Itsar (الإيثار): Tingkatan tertinggi dari kedermawanan, yaitu orang yang sendiri dalam kesulitan namun tetap berbagi dengan orang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut sifat al-itsar dalam firman-Nya: …وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ… “Dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu).” (QS. Al-Hasyr...